)
Membuat Konten Yang Efektif Dalam Meningkatkan Basis Followers Di Instagram
Memaksimalkan cakupan konten
Lihat hasil audit keterlibatan pengunjung pada akun Instagram kita. Jika hasil audit menunjukkkan bahwa ketertarikan pengunjung terletak pada konten-konten mengenai produk kita, maka maksimalkan konten tersebut. Pertama, melalui konten foto berkualitas, kita bisa menonjolkan keunggulan produk kita secara visual.
InstaStory, yang bisa ditambahkan dengan teks-teks singkat mengenai keunggulan produk dalam beberapa gambar. Konten video pun tak jauh berbeda, dengan menyoroti keunggulan produk-produk kita, disertai pemilihan musik yang sesuai, pengunjung bisa lebih tertarik untuk menjadi pelanggan tetap kita.
Lalu, bagaimana cara membangun tema dan jadwal posting?
Untuk menentukan tema yang paling sesuai bagi akun bisnis masing-masing, sahabat bisa berpegang pada statistik dan data keterlibatan pengunjung. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita untuk membaca target usia pengunjung, kelas sosial followers, serta jenis konten yang mereka sukai. Hal-hal inilah yang kemudian bisa kita gunakan dalam menentukan tema secara konsisten.Berikut adalah beberapa cara yang bisa sahabat terapkan dalam menjadwalkan postingan :
- Selalu unggah konten dalam ritme yang teratur dan konsisten, misalnya setiap dua hari sekali, setiap hari, seminggu dua kali, dan lain-lain.
- Jangan lupa untuk mencatat tanggal-tanggal dan event penting, seperti Hari Kemerdekaan, Harbolnas, Hari Bumi, dan lain-lain. Jadwalkan unggahan khusus di hari-hari tersebut dengan tema konten yang disesuaikan.
- Selalu jadwalkan postingan hingga 30 hari ke depan
- Sesekali libatkan pengunjung akun Instagram kita dalam memilih waktu mengunggah konten, seperti jam berapa yang sesuai atau memilih antara weekend dan weekday.
- Selalu cantumkan tagar yang relevan dengan unggahan Instagram seta target pelanggan yang kita bidik.
- Pisahkan tagar dengan kalimat caption terakhir pada unggahan kita, jangan sampai tercampur.
- Buatlah tagar yang bisa mengidentifikasi brand kita, bahkan jangan malu-malu untuk menuliskan nama brand sebagai hashtag dalam tiap unggahan.
- Hindari membuat caption yang hanya terdiri dari kumpulan tagar.
- To the point, alias jangan terlalu bertele-tele dalam menyampaikan informasi yang ingin diberikan. Jika kita mengunggah foto produk terbaru, pastikan caption memberitahu bahwa itu adalah produk terbaru kita, dengan segala keungggulannya.
- Jangan berikan caption yang terlalu melebar, pastikan kita fokus membahas foto, gambar, atau infografis yang diunggah.
- Posisikan informasi paling penting di awal caption. Misalnya, saat kita ingin mengunggah foto dengan caption panjang, maka tempatkan informasi terpenting dan paling menarik di awal caption. Dengan begitu, pengikut dan pengunjung akun kita akan terbujuk meng-klik tombol “..more”.
- Jangan berikan caption terlalu panjang, dan selalu pertimbangkan jumlah karakter yang kita gunakan. Pasalnya, pengunjung bisa saja merasa risih dengan caption yang terlalu panjang dan bertele-tele. Jadi, usahakan teks yang diunggah sifatnya singkat, padat, dan jelas.
- Sebelum diunggah, baca kembali caption yang kita tulis, dan jangan ragu untuk mengeditnya saat ada kata-kata yang dirasa aneh atau tak sesuai.
- Jika informasi yang ingin disampaikan terlalu panjang, maka bagilah caption dalam beberapa unggahan foto yang berbeda. Kita bisa menggunakan foto produk yang sama, dari angle atau pose yang berbeda. Dengan cara ini, pengunjung tak akan cepat bosan.
- Selalu ajak target pelanggan dan pengunjung akun kita untuk lebih terlibat dalam unggahan kita. Misalnya, sertakan caption foto yang berujung pada pertanyaan terhadap pengunjung, atau meminta mereka meninggalkan komentar dan opini.
Bagaimana cara membangun tagar dan tagline andalan?
Berdasarkan hasil studi dari Simply Measured, diketahui bahwa akun yang menggunakan hashtag alias tagar (#) dalam setiap unggahannya akan memiliki tingkat keterlibatan (engagement) pengunjung yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak menggunakan tagar. Meski begitu, perlu kita ketahui bahwa batas penggunaan tagar dalam suatu unggahan Instagram adalah 30 buah. Karenanya, kita harus bisa memilah tagar-tagar apa yang paling efektif untuk dipasang
Terakhir, tips praktis dalam membuat foto dan caption yang relevan
Meski terkesan sepele, namun caption di tiap unggahan pada akun Instagram memiliki peran besar dalam mencerminkan citra produk dan usaha kita. Untuk itu, admin media sosial disarankan untuk tidak sembarangan menulis caption. Berikut adalah hal-hal yang bisa kita terapkan dalam mengelola foto serta caption Instagram yang relevan.