)
5 Indikator Utama Seo
Indikator SEO yaitu hal-hal yang dinilai Google untuk memutuskan apakah halaman website layak atau tidak mendapat ranking teratas di SERP.
Itu artinya, indikator SEO adalah aspek yang perlu Anda upayakan saat mengoptimasi website. Tanpa basa-basi, ini dia indikator utama SEO:
1. Domain Factor
Domain adalah alamat suatu website. Misalnya: www.tokonia.com. Sedangkan domain factors yaitu hal-hal berkaitan dengan domain yang berdampak ke performa SEO Anda.
Memangnya, apa sajakah domain factor yang menjadi indikator SEO? Berikut jawabannya:
- Ejaan yang jelas dan mudah diketik. Dengan ejaan yang sederhana, nama domain akan lebih mudah diketikkan audiens dan mengurangi kemungkinan typo;
- Ukuran domain. Domain yang panjang akan terlalu rumit untuk dipahami baik Google dan audiens. Seperti www.tokoniaunikdancantiksekali.com;
- Usia domain. Sebenarnya, usia domain tidak terlalu berpengaruh bagi SEO. Namun, semakin Anda mengoptimasi website dari lama, SEO-nya akan makin oke;
- Sejarah domain. Jika Anda membeli domain yang pernah dipakai dan punya sejarah kurang oke (banyak aktivitas spam), maka akan cukup berpengaruh terhadap performa SEO.
2. Desain dan Struktur Website
Pada pembahasan Technical SEO, Anda sudah tahu sekilas pentingnya struktur website, yaitu: memaksimalkan performa situs dan memudahkan Google memahami konteks situs.
Sebagai pengingat, struktur website adalah susunan halaman-halaman penting di website, termasuk elemennya. Seperti susunan isi, navigasi, link, dan layout konten, dan sebagainya.
Tak sembarang tertata, struktur website harus SEO-friendly. Maksudnya, website Anda harus:
- Mudah diakses;
- Cepat diakses;
- Struktur website rapi;
- Menu navigasi jelas;
- Link yang mudah dikenali;
- Judul konten dan URL unik;
- Konten berkualitas;
- Kombinasi warna yang pas;
- Tampilan konsisten di browser;
- Call to Action jelas;
- Form sederhana;
- Responsif / mobile-friendly.
Dengan menjawab seluruh kriteria Google akan menganggap situs Anda memiliki user experience yang baik dan layak disajikan ke audiens.
3. Keamanan Website (SSL/TLS)
Sejak 2014, Google mengutamakan situs-situs yang aman bagi audiens. Cara Google mengenali keamanan situs yaitu dengan melihat apakah situs memasang SSL/TLS atau tidak.
Sebagai info, SSL/TLS merupakan protokol keamanan untuk melindungi seluruh aliran data pada website. Website yang memasang SSL/TLS pasti punya tanda gembok pada URL di address bar.
4. Kecepatan Website
Sejak 2018, Google menetapkan kecepatan loading website (di desktop, mobile, tablet) sebagai salah satu indikator utama SEO.
Setidaknya, kecepatan website terbaik menurut Google yaitu sekitar dua detik. Untuk memperjelas bayangan Anda, kira-kira seperti ini rentang kecepatan website:
- Sangat cepat: 1 detik
- Cepat: 2 detik
- Biasa saja: 2 hingga 3 detik
- Lambat: 3 hingga 4 detik
- Sangat lambat : diatas 4 detik
5. Penggunaan Keyword
Pastinya, Anda sudah tahu bahwa keyword adalah indikator SEO yang cukup mendasar. Sebab, memasukkan kata kunci ke Google adalah cara audiens menemukan website Anda.
Biasanya, pemula atau pakar SEO memilih keyword yang punya volume besar. Sebab, volume besar mencerminkan banyaknya audiens yang mencari tahu informasi dengan kata kunci tersebut.
Sayangnya, persaingan keyword bervolume besar cukup sulit. Apalagi bagi website-website yang baru rilis dan kalah dari situs yang sudah duluan punya traffic.