Handling Social Media untuk Dunia Event Organizer: Membangun Eksposur dan Engagement
📅 23 Aug 2025

Handling Social Media untuk Dunia Event Organizer: Membangun Eksposur dan Engagement

Share:

Dalam industri event organizer (EO), kesuksesan sebuah acara tidak hanya bergantung pada konsep kreatif dan eksekusi di lapangan. Faktor lain yang tak kalah penting adalah bagaimana acara tersebut dikomunikasikan ke publik melalui media sosial. Bagi EO, kemampuan melakukan handling social media dengan tepat dapat menjadi nilai tambah yang signifikan, baik untuk menarik peserta, meningkatkan citra klien, maupun menjaga keberlanjutan engagement setelah acara berakhir. 

Mengapa Social Media Penting untuk EO?

Meningkatkan Awareness: Media sosial membantu memperluas jangkauan audiens tanpa batas ruang dan waktu.

Membangun Branding Klien: EO dapat memperkuat positioning klien lewat narasi visual, copywriting, dan interaksi digital.

Menciptakan Experience Digital: Tidak semua audiens hadir langsung, namun lewat konten media sosial, mereka tetap bisa merasakan atmosfer event.

Menyediakan Portofolio: Konten event yang dikelola dengan baik dapat menjadi portofolio digital EO untuk menarik calon klien berikutnya.

Strategi Handling Social Media bagi Event Organizer

1. Pre-Event: Merancang Buzz yang Terukur

Content Plan: Buat kalender konten terstruktur (countdown, teaser, pengenalan guest star).

Visual Branding: Desain feed dan story dengan warna serta gaya visual konsisten dengan identitas acara.

Kolaborasi Media & Influencer: Gandeng partner strategis untuk memperluas jangkauan.

Engagement Awal: Buat kuis, polling, atau giveaway untuk meningkatkan interaksi.


2. On-Event: Real-Time Storytelling

Live Coverage: Update momen penting lewat Instagram Story, TikTok Live, atau X (Twitter).

Behind the Scene: Tampilkan sisi humanis EO saat bekerja, agar audiens merasa dekat.

Interaksi Peserta: Dorong peserta mengunggah konten dengan hashtag resmi, lalu repost untuk menambah UGC (user generated content).

Konten Visual Cepat: Sediakan fotografer/videografer khusus untuk menyajikan highlight cepat dalam hitungan menit.

 

3. Post-Event: Menjaga Reputasi dan Keberlanjutan 

Recap Video: Sajikan video rangkuman sebagai konten utama pasca acara.

Apresiasi Publik: Berikan ucapan terima kasih kepada sponsor, peserta, dan partner.

Publikasi Testimoni: Bagikan review positif peserta maupun tamu undangan.

Maintain Engagement: Gunakan momentum untuk mengarahkan audiens ke event berikutnya.


Peran EO dalam Social Media Handling 

Event organizer tidak hanya bertugas mengatur acara, tetapi juga menjadi content creator, digital marketer, dan community manager. Dengan social media handling yang profesional, EO mampu:

Menunjukkan nilai tambah dibanding kompetitor. 

Menawarkan paket layanan lengkap (event execution + digital exposure).

Memberikan laporan analisis performa (insight reach, engagement, conversion).

 

Kesimpulan

Bagi dunia event organizer, social media bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan senjata utama untuk membangun eksposur, meningkatkan interaksi, dan menciptakan pengalaman digital yang berkesan. Dengan strategi yang